Sandal Kelom Shanghai

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Sandal Encim Peranakan

Sandal kelom Tionghoa unik yang terbuat dari kayu yang dipahat sedemikian rupa sehingga menghasilkan sandal yang mengandung nilai seni tinggi. Tak sekedar pajangan, barang ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan kebiasaan adat masyarakat Tionghoa.

Tapi, sungguh, ketika pertama melihatnya saya seperti terlempar ke masa silam. Bagi sebagian orang, masa lalu menarik untuk dikenang dan ditampilkan kembali. Banyak pengelola kafe dan restoran yang menganggapnya sebagai unsur dekoratif dengan mengkoleksi beberapa ornamen yang berhubungan dengan tradisi masyarakat Tionghoa ini sebagai aksen interior yang unik dan mempesona.

Ia mewakili budaya dan tradisi masa lampau yang kental dengan gaya hidup saat itu; yang bersahaja. Itu tercermin dari bentuk-bentuk desain detail elemen serta aplikasi warnanya.
Artinya, masa lalu tidak sama dengan ketinggalan zaman, bukan ? Justru sebaliknya, masa lalu itu selalu abadi. SOLD OUT

Lampu Minyak Gantung

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Lampu Minyak Gantung

Kini lampu jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui. Namun beberapa orang kreatif dan desainer aksesori rumah memunculkan kembali lampu jenis ini dengan berbagai gaya dan model.

Lampu gantung dengan nuansa lawas misalnya, sering memiliki tampilan yang dibiarkan apa adanya. Dengan penempatan yang pas, menimbulkan suasana nyaman dan romantik membuat lampu minyak gantung lawas ini menarik hati.

Kini lampu jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui. Fungsinya pun tak hanya untuk penerang, namun sebagai aksesori atau pajangan ruangan. Letakkan saja di meja sudut, coffee table atau digantung di luar rumah. Kreasikan sesuai dengan keinginan anda. Menyesuaikan fungsi tempat pada aplikasi interior dan eksterior rumah anda. Berminat ??

Espanyolet Kolonial

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Handle Pintu Arsitektur Kolonial

Indonesia merupakan bekas jajahan Belanda selama lebih dari tiga ratus tahun. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap gaya arsitektur di Indonesia.

Gaya arsitektur kolonial modern setelah tahun 1920 di Hindia Belanda pada waktu itu sering disebut sebagai gaya “Nieuwe Bouwen” yang disesuaikan dengan iklim dan teknik bangunan di Hindia Belanda pada waktu itu.

Entrance handle pintu rangkap kolonial Belanda biasanya menggunakan Espanyolet sebagai pegunci sayap. Cara kerja espanyolet pada umumnya kruk espanyolet jika diputar ke arah kanan, batang pengunci akan terdorong ke luar (mengunci) dengan diputarnya kruk itu, maka roda gigi menggerakan pelat yang bergerigi atau pelat yang berlubang-lubang untuk mendorong atau menarik batang pengunci.

Handle pintu besi motif sulur-suluran warisan arsitektural Indies ini mempunyai ukuran panjang 13 centimeter ini memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe. Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, atau mereka yang mampu mengapresiasi keindahan arsitektural tempo doeloe, koleksi espanyolet besi tempa sungguh mempesona. Kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya. Tertarik ?? SOLD OUT

Ceret Tembaga Kuno

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Ceret Tembaga Tempo Doeloe

Di zaman serba moderen ini hampir tidak ditemui lagi ceret tembaga jumbo yang seperti ini. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu.

Sayangnya, masa-masa indah itu telah berlalu. Ceret tembaga antik ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Pada saat tidak digunakan, ceret yang mempunyai ukuran T.33 cm x Diameter 22,5 cm ini dapat juga digunakan sebagai tempat pajangan interior.

Jika punya ceret sejenis beberapa buah, jejerkan saja di dapur. Menjadi "point of interest" di sudut dapur, ruang jadi terlihat "chic". Nostalgia pun jadi lebih indah berbalut kesegaran masa kini. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com SOLD OUT

Toples Permen Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Toples Antik Jumbo

Bagi sebagian orang, masa lalu menarik untuk dikenang dan ditampilkan kembali. Fenomena mengulang trend produk masa lalu diasimilasikan dengan kebaruan yang merupakan produk kontemporer, tidak hanya mengusung semangat elektik, namun juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian.

Toples jumbo BNSHOWJAR - B.NAKAJIMA & CO TOKYO KANDA jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui, mempunyai ukuran P.39 cm x Diameter 13 cm mampu memberikan nuansa yang lebih natural dalam rumah. Berbahagialah jika anda masih menyimpan pernik langka ini. SOLD OUT

Tembaco Shag - Van Nelle

Author: Kedai Barang Antik / Labels:













Reklame Enamel Tembaco Shag - Van Nelle

Tembaco Shag No.1 - Njang Paling Baik, sebuah produk tembakau yang jadi primadona pada sekitar tahun 1925-1950-an. Bahan produk tembakau utama bumbu dan rempah-rempah dari Hindia Belanda (Dutch Indies)

Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia remaja yang tidak mengenal produk Tembaco Shag - Van Nelle perusahaan tembakau De Erven De Wed. J.Van Nelle (Rotterdam) Bagi penikmat tembakaunya, mereka adalah simbol pemanjaan dorongan hedonistis.

Reklame enamel selain berfungsi sebagai jati diri sebuah industri, juga menjadi alat promosi untuk menarik perhatian pembeli. Warna oranye dominan sebagai warna yang kuat, penggunaan tipografi sangat baik dan memiliki kerterbacaan yang jelas.

Reklame enamel berukuran jumbo dengan P.99 cm x L.79,5 cm ini dibuat oleh pabrikan enamel dari Vereenigde Blikfabrieken Amsterdam. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com SOLD OUT

Lampu Minyak Eropa

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Lampu Minyak Putih Camerco

Dulu, tatkala teknologi belum semaju sekarang ini, orang-orang mengandalkan lampu minyak sebagai penerangan. Ada yang istimewa dengan lampu bersemprong lawas yang menggunakan bahan bakar minyak tanah ini.

Lampu minyak antik merek Camerco - "Made in Germany" ini motif dan desain yang unik membawa kesan mewah tersendiri bagi pemiliknya. Bagi peminat hunian klasik etnik, lampu minyak ini bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai penghias interior eksterior rumah.

Dengan penempatan yang pas, lampu minyak kuno ini menjadi "point of interest" di sudut ruang. Kreasikan sesuai dengan keinginan anda. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com SOLD OUT

Mangkuk Rijsttafel

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Perabotan Rijsttafel

Mungkin tidak banyak diantara kita yang megakrabi istilah Rijsttafel. Kata yang secara literer diterjemahkan rice table, kurang lebih artinya adalah hidangan yang dimakan bersama nasi.

Di kawasan Eropa, Rijsttafel terkenal sebagai gaya penyajian dari Indonesia. Namun jika merunut sejarahnya, gaya penyajian ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda.

Mangkuk keramik putih yang mempunyai ukuran diameter 14 centimeter ini merupakan koleksi masa lalu. Artinya, masa lalu tidak sama dengan ketinggalan zaman, bukan ? Justru sebaliknya, masa lalu itu selalu abadi. Pernak-pernik bergaya kolonial ini bisa mengisi rumah bergaya apa saja dan masih berfungsi dengan baik.

Rijsttafel merupakan cara penyajian makanan pada jaman kolonial. Makanan ini dibawa oleh para pelayan, yang jumlahnya bisa mencapai 35 jenis. Bisa dibayangkan kemeriahannya, karena satu pelayan hanya membawa satu hidangan. Biasanya, semakin dihormati tamu yang datang, maka jumlah sajian yang dihidangkan pun semakin banyak.

Pernak pernik lama selalu mengundang perhatian karena bentuknya yang unik. Balutan keramik warna putih memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe. Nostalgia pun jadi lebih indah berbalut kesegaran masa kini. Karena itu jangan ragu untuk memadukan peralatan ini dengan peralatan keramik terutama yang polos yang sudah anda miliki. Tertarik memilikinya ?

MASCOT Sigaret

Author: Kedai Barang Antik / Labels:







Toples Reklame MASCOT Sigaret

Iklan rokok adalah kegiatan untuk memperkenalkan, memasyarakatkan dan atau mempromosikan rokok dengan atau tanpa imbalan kepada masyarakat dengan tujuan mempengaruhi konsumen agar menggunakan rokok yang ditawarkan, yang selanjutnya disebut iklan.

Setiap keterangan mengenai rokok yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang disertakan pada rokok di masukkan ke dalam, ditempatkan pada, atau merupakan bagian kemasan rokok, yang selanjutnya disebut label.

Toples reklame rokok sigaret " MASCOT " pabrikan dari N.V. Java Tabaksblad Mij Semarang ini mempunyai ukuran T.23 cm x Diameter 17,5 cm dan terdapat tulisan " MASCOT SIGARETTEN " merupakan produk masa lampau. Kelangkaan barang membuat para kolektor berlomba untuk mencari "harta mewah" ini. Kecil bendanya, besar nilainya. Tertarik ?? SOLD OUT

Botol Limonade Unik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Botol Limun Tempo Doeloe

Aduh….lagi-lagi botol ini mengingatkan masa kecil, ini botol limun kuno yang pernah populer di Indonesia. Botol Limun dengan ukuran tinggi 30 cm, 25 cm, 24 cm dan 24 cm ini bertutup keramik dalam perjalanan waktu sekarang mulai hilang dari peredaran.

Agar botol tetap tertutup rapat maka kawat pengencang pun menjadi bagian dari kemasan. Itu pun masih kurang karena bagian dalam masih dilapisi klep karet agar udara tak leluasa keluar-masuk. Karena botol ini sudah tua, kawat pengencang pun mulai dimakan korosi.

Banyak cara untuk melepaskan kerinduan dan mengingat kenangan manis di masa lalu. Bernostalgia ke masa lampau menjadi sangat berarti bagi sebagian orang. Sudah jarang khan melihat botol limun yang semacam ini ?? Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com
SOLD OUT 

Konsol Dutch East Indies

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Konsol Besi Indies

Indonesia merupakan bekas jajahan Belanda selama lebih dari tiga ratus tahun. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap gaya arsitektur di Indonesia, besi tempa sebagai konsol kanopi merupakan khas arsitektur abad ke-19.

Struktur penyangga atap atau konsol yang dibuat dari besi tempa bermotif lengkung atau keriting dari bongkaran gedung lama peninggalan masa kolonial Belanda. Gaya arsitektur kolonial modern setelah tahun 1920 di Hindia Belanda pada waktu itu sering disebut sebagai gaya “Nieuwe Bouwen” yang disesuaikan dengan iklim dan teknik bangunan di Hindia Belanda pada waktu itu.

Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, atau mereka yang mampu mengapresiasi keindahan arsitektural tempo doeloe, koleksi konsol besi tempa sungguh mempesona. Kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya.

Besi konsol warisan arsitektural Indies ini mempunyai ukuran panjang 72 centimeter ini memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe. Nostalgia pun jadi lebih indah berbalut kesegaran masa kini. Aroma abadi mengingatkan kita akan kenangan masa lampau. Tertarik memilikinya ? SOLD OUT

Sisir China Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Sisir China Peranakan

Tiongkok sejak dahulu kala sudah memperhatikan tata krama, orang-orang sangat mementingkan dandanan dan penampilan diri, wajar kalau disebut sebagai negara bertatakrama, tata krama semacam ini menimbulkan pula pengaruh mendalam di wilayah sekitar Tiongkok.

Sisir (Shu Bi , Shu = sisir yang agak renggang, Bi = jenis sisir yang lebih rapat) Sisir ini mempunyai gigi yang sangat rapat, membuat rambut bersih dan tak berdebu, terlihat jelas sehelai demi sehelai. Saat ini sisir berbentuk bulan sabit yang mempunyai ukuran P.20,5 cm x L.8,5 cm ini sulit ditemukan dan langka. Menarik juga untuk dicermati bagaimana sisir peninggalan China Peranakan ini dibuat dengan rapi. Berminat ??