Tempat Dupa Oriental

Author: Kedai Barang Antik / Labels:






Tempat Dupa ( Incense Stick Holder)


Barang ini dulunya sering digunakan sebagai tempat dupa wewangian pada rumah-rumah orang-orang Tionghoa. Tapi anda bisa memiliki atau mengkoleksi beberapa ornamen yang berhubungan dengan tradisi masyarakat Tionghoa ini.


Keindahan ruangan ditentukan oleh pemilihan dan cara memadupadankan benda-benda kecil menjadi kesatuan yang harmonis. Dengan penempatan yang pas, tempat dupa antik yang mempunyai ukuran T.2 cm x diameter 8 cm (tatakan dupa) dan T.5 cm x diameter 8,5 cm bisa tampil prima di tengah ruangan anda. SOLD OUT

Asbak DELFT

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Asbak Kincir Angin

Kita tahu benar bahwa semakin sulit mencari barang lama. Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan. Delft kota di Belanda dan memang tersohor sebagai kota keramik.


Asbak keramik retak seribu DELFT buatan Holland ini masih cantik untuk ditampilkan. Jika dicermati pengerjaan lukisan tangan (handmade) sangat detail dan rapi. Kombinasi konvensional dan kontemporer.


Desainnya masih sama dengan sentuhan warna putih biru dengan ukuran P.11 cm x T.4 cm x diameter 8 cm. Motif lukisan kincir angin dan perahu layar paling disukai di Eropa. Benda benda itu pun masih tampak kokoh dan mantap. Bahkan masih berfungsi sebagaimana mestinya, walau usianya tergolong renta. SOLD OUT

Cermin Reklame Kuno

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Cermin Saku Kuno


Di era modern seperti saat ini, rasanya agak sulit untuk menemukan pernik tempo doeloe. Salah satu koleksi unik ini adalah cermin saku atau katja moeka antik peninggalan zaman Belanda.


Tak sekedar pajangan, barang barang ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan kebiasaan masa lampau. Cermin saku antik ini tampilannya sangat menggoda mata, mempunyai ukuran diameter 5,5 cm dan 6 cm tersebut sekarang sudah jarang ditemui.


Bagi para penyuka pernak-pernik antik, cermin saku ini bisa jadi salah satu barang "buruan". Bentuknya bulat, kecil, dan unik, diameternya tak lebih dari 10 cm, dengan font huruf dan visual klasik. Ditambah usianya yang tergolong antik, membuat katja meoeka ini semakin menarik hati. Berminat ??SOLD OUT

Cangkir DELFT Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Cangkir DELFT Antik


Dari segi tampilan, benda lawas kental dengan warna warna mempesona. Tak kalah menarik dengan warna barang modern. Cangkir kuno Delft dengan motif gambar kincir angin (handpainted) kini banyak diburu sebagai pernik pajangan interior.


Karena cangkir peninggalan kolonial ini sudah tua, ada sedikit cacat pada pegangan cangkirnya, namun masih menarik untuk ditampilkan. Desainnya masih sama dengan sentuhan warna-warna putih biru yang menarik dan berkarakter.


Bentuknya yang unik dengan ukuran T.7,5 cm dan diameter 6,5 cm ini tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Lampu Aladdin Porcelain

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Lampu Aladdin Porselen




Di zaman serba moderen ini hampir tidak ditemui lagi lampu minyak Aladdin yang seperti ini. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu.




Sayangnya, masa-masa indah itu telah berlalu. Lampu minyak Aladdin boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Pada saat tidak dinyalakan, lampu ini dapat juga digunakan sebagai tempat pajangan untuk menaruh pajangan kristal, boneka kecil dan lain-lain sehingga terlihat rapi dan mengurangi debu.




Lampu minyak Aladdin ini mempunyai ukuran T.47 cm dan semprong kristal dengan bahan kaca tebal mempunyai ukuran T.30 cm x Diameter 7 cm. Pada porselen tempat minyaknya warna putih gradasi dengan jambon (jingga).




Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan. Nilai tersebutlah yang memberi inspirasi bagi para kolektor. Cantik dan berkarakter atas dasar inilah lampu minyak Aladdin porselen menjadi barang yang paling diminati kolektor. SOLD OUT

Tin Toys VOLTUS V

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Mainan Kaleng Robot


Voltus V adalah serial animasi yang beredar di Indonesia sekitar pertengahan 1980-an. Bagi sebagian anak-anak masa itu, yang kini sudah berumur 20-30 tahunan, Voltus adalah cinta pertama mereka. Dan memang, Voltus V bukan sekadar cerita kartun, tetapi adalah kisah yang menakjubkan dan sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.


"Voltus lima sahabat kita semua/Lima pemuda yang gagah perkasa"demikian senandung anak-anak kecil sekitar 1982-1984, mengikuti lirik Indonesia dari kaset Sanggar Cerita. Ketika itu memang demam Voltus melanda kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya.


Film animasi 40 episode produksi Toei Animation Co,Ltd yang ditayangkan pertama kali oleh Asahi Jepang dari 4 Juli 1977 hingga 25 Maret 1978 ini memang menyimpan banyak memori. Hingga sekarang, anak-anak kecil yang sekarang sudah bekerja dan sedang skripsi itu masih saja ingat dengan Chodenji Goma, Voltes Bazooka, Gatling Missile, Chain Knuckle, Chodenji Beam , atau Tenku Ken.


Sebenarnya, makhluk apa sih Voltus V ini ? Karakter Voltus V adalah robot jelmaan dari 5 pesawat tempur. Tugasnya adalah sebagai sistem pertahanan bumi melawan planet Boazan yang ingin menguasai bumi. Kisah ceritanya menarik dan terkesan tidak asal bikin cerita.


Terkadang Voltus kalah, terkadang Ippei dan Ken Ichi berkelahi memperebutkan Megumi, dan sebagainya yang kurang disentuh film animasi robot lainnya. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com SOLD OUT

Lampu Minyak Putih

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Lampu Minyak Antik

Nuansa keindahan tak hanya datang dari motif modern, ternyata sentuhan motif kuno juga bisa menghadirkan citra mewah tersendiri pada sebuah hunian. Lampu minyak ini sering memiliki tampilan yang dibiarkan apa adanya.

Dengan penempatan yang pas, menimbulkan suasana nyaman dan romantik. Kini lampu jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui. Fungsinya pun tak hanya untuk penerang, namun sebagai aksesori atau pajangan ruangan. Letakkan saja di meja sudut, coffee table. Berminat memilikinya ?? SOLD OUT

Sarung Encim Pesisiran

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Sarung Kedoengwoeni Lawasan

Siapa yang tak kenal batik ? Setiap kali memandang kain batik selalu terasa ada pesona yang memancar. Bukan sekadar keindahan perpaduan dan komposisi ragam hias serta permainan warna yang menarik diamati, tetapi juga semangat zaman yang dipancarkan kain tersebut.

Menurut beberapa kolektor karena batik adalah barang seni. Batik ibarat sebuah lukisan, pembuatannya makan waktu, tidak pabrikan tapi satu persatu. Ini dianggap bernilai, terutama jenis batik kuno yang motifnya klasik.

Tak mengherankan untuk mendapatkannya, kolektor rela mengeluarkan dana tak terbatas hanya untuk selembar batik. Kain ini memang populer di kalangan tertentu, dijadikan benda koleksi, dipuja, dan disimpan sebagai barang antik kearifan lokal. Berminat ?

Kebaya Encim Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:









Kebaya Encim Peranakan

Kebaya, seperti juga sejarah, mengalir mengikuti waktu. Beradaptasi dengan zaman yang semakin maju dan memiliki cerita panjang yang bisa ditelusuri hingga abad ke-15 Masehi.

Dari sisi sejarah, kebaya merupakan bentukan busana atasan yang pertama kali dikenakan wanita Indonesia, yang digunakan bersama kain panjang atau sarung.

Kaum keturunan Eropa biasanya mengenakan model kebaya berbahan katun halus dengan aksen lace di pinggirnya. Kaum Tionghoa menggunakan desain kebaya dengan potongan yang lebih pendek dan sederhana, dengan hiasan yang berwarna, lazim disebut Kebaya Encim.

Kebaya Encim Peranakan yang mempunyai nilai seni dan artistik ini banyak menghiasi museum-musem dan kolektor pribadi di mancanegara. Biasanya kebaya encim ini terbuat dari bahan rajutan dan dikombinasikan dengan kain atau sarung batik. SOLD OUT

Peniti Kebaya

Author: Kedai Barang Antik / Labels:









Peniti Kebaya Perak

Menengok ke belakang, perjalanan kebaya sudah sangat panjang. Kebaya pertama kali dipakai di Indonesia sekitar abad ke-16. Kita bisa melacak kecenderungan bahwa yang diutak-atik para desainer itu tidak jauh-jauh dari kebaya dan batik. Rupanya, kebaya adalah pakaian nasional sudah tertanam kuat.

Berhubung budaya kancing belum dikenal di Indonesia, perempuan pada masa lalu memakai peniti untuk menyatukan dua sisi baju. Kebaya dihiasi dengan peniti rante (disebut peniti rante susun tiga) perhiasan aksesoris kebaya tersebut biasanya terbuat dari bahan emas atau perak. Jadilah peniti ini juga berfungsi hiasan yang mempesona.

Tentang seni pengerjaan peniti perak peninggalan masa lampau yang mempunyai ukuran tiap peniti 4 cm dan panjang keseluruhan 26,5 cm ini, motif ulir dan burung selain memukau juga khas dan unik. Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Tin Toys Classic

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Mainan Kaleng Kuno

Sebuah mainan mengunakan bahan baku plat kaleng, hingga kemudian dinamakan Tin Toys. Banyak hal lucu yang tergali kembali melihat mobil mainan yang mempunyai ukuran P.16,5 cm x T.8 cm ini.

Apalagi, kenangan yang dibawa mainan kuno itu membawa sensasi tersendiri bagi mereka yang kini sudah meninggalkan usia kanak-kanak.

Setelah 30 tahunan, tampaknya orang rindu lagi dengan masa lalu. Dan mainan jadul yang bertampang vintage ini kembali digemari. Tertarik memilikinya ? SOLD OUT