Koleksi Botol Mineraal Water Fabrieks (Aer Blanda)

Author: Kedai Barang Antik / Labels: ,


 Koleksi Mineraal Water Fabrieks (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda)

Jika kita telusuri ke belakang ternyata air kemasan di Indonesia (Hindia Belanda) sudah ada sejak masa kolonial. Minuman yang pada masa itu terkenal dengan sebutan Aer Blanda - ini bahkan sudah hadir sejak negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie.

Nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu ditampilkan sebagai simbol kekuasaan, dan status sosial.
Bagi para Meneer Belanda dan golongan priayi sebagai penikmat minumannya, mereka adalah simbol pemanjaan dorongan hedonistis.

Pada tahun 1910, minuman air mineral ataupun limun sangat populer di seluruh Hindia Belanda. Botol-botol dengan tutup dari porselen berlapis karet berharga 25 sen gulden. Kini air minum mineral jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui dan mempunyai keunikan yang tak tergantikan.

  • MINERAAL WATER FABRIEKS BANDOENG - BANDOENG
  • MINERAAL WATER FABRIEKS APOLLO - SOERABAIA
  • MINERAAL WATER FABRIEKS GOUW BOEN SENG - WELTEVREDEN
  • MINERAAL WATER FABRIEKS - TJEREMAI
  • MINERAAL WATER FABRIEKS LANDRE FRERES - MALANG
  • MINERAAL WATER FABRIEKS J.VAN GORKOM & Co - DJOKJAKARTA
Daerah-daerah yang pernah makmur pada jaman kolonial Belanda atau yang menjadi pusat kependudukan di jaman VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie) banyak didapatkan botol kaca air mineral walau semuanya sering tidak lengkap atau rusak. Tak sekedar pajangan, koleksi ini menyimpan banyak cerita tentang sejarah perkembangan air minum mineral di masa lalu. SOLD OUT

Lampu Bidadari Kolonial

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Lampu Antik Bidadari

Gaya desain Indies berkembang di masa kolonial Hindia Belanda dan mengalami puncak perkembangan artistiknya di tahun 1930-an. Pengaruh Eropa dapat juga terlihat pada penggunaan motif Art Nouveau dalam ornamentasi desain lampu ini, untuk menghias bangunan-bangunan megah milik penguasa jajahan pada masa itu.

Koleksi lampu bidadari yang mempunyai ukuran tinggi 80 centimeter ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda walaupun hampir punah, motif dan desain yang unik membawa kesan mewah tersendiri bagi pemiliknya.

Koleksi ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda, meninggalkan jejaknya sebagai suatu masterpiece. Pernak-pernik bergaya kolonial ini bisa mengisi rumah bergaya apa saja.

Adalah fakta yang kerap diungkap. Pada masa itu, koleksi lampu bidadari ini bertalian dengan tanda status sosial tertentu. Tak hanya itu, beberapa orang bahkan sengaja berburu lampu antik khusus untuk 'melengkapi' konsep interior impiannya. Mau ?? 

SOLD OUT

Keramik Villeroy & Boch

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Keramik Basuh Muka

Koleksi keramik Villeroy & Boch - Germany ini memiliki sejarah dalam yang berkembang dari kolonial Hindia Belanda yang mengadopsi kebiasaan bangsa Eropa sebagai simbol pemanjaan dorongan hedonistis yang disesuaikan dengan iklim dan aktivitas gaya hidup Eropa di bumi nusantara pada era Hindia Belanda waktu itu.

Simpel dan kuat desainnya, mempunyai ukuran T.11 cm x Diameter 35 cm ini dapat dilihat dari penataan motif gambar corak Art Nouveau yang seimbang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa koleksi ini memang ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah ke atas yang tampaknya sudah lama ada sekitar tahun 1920-an.

Bagi sebagian orang, masa lalu menarik untuk dikenang dan ditampilkan kembali. Fenomena mengulang trend yang lalu atau disebut retro menjadi bagian aplikasi desain komunikasi visual. Dalam hal ini, retro yang merupakan produk masa lalu diasimilasikan dengan kebaruan yang merupakan produk kontemporer, tidak hanya mengusung semangat elektik, namun juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian.

Mangkuk Keramik Soup

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Mangkuk Keramik Kuno

Dengan penempatan yang pas, mangkuk keramik ini bisa tampil prima di tengah ruangan makan anda dan juga berfungsi sebagai pelengkap interior ruangan yang bersifat dekoratif.

Menarik juga untuk dicermati bahwa mangkuk keramik jumbo unik buatan Jepang ini mempunyai ukuran T.22 cm x Diameter 21 cm. Koleksi perabotan keramik seperti ini sangat umum dimiliki rumah tangga kelas menengah era tahun 1950 an. Pada masa itu, koleksi perabotan rumah tangga bertalian dengan tanda status sosial tertentu, dengan relief timbul ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol jika dipegang atau diraba.

Sungguh elegan, romantis, artistik dan menyentuh nilai estetika. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu. Berbahagialah jika anda masih menyimpan pernik langka ini.  SOLD OUT