Daerah-daerah yang pernah makmur pada jaman kolonial Belanda atau yang menjadi pusat kependudukan di jaman V.O.C (Vereenigde Oostindische Compagnie) banyak didapatkan bangunan dengan konsol besi seperti ini.
Dengan model yang berkembang pada masa kolonial, selain kesempurnaan bentuk dan proporsi juga memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu dan cuaca tropis Hindia Belanda.
Konsol peyangga ini memiliki latar belakang historis yang dipengaruhi oleh budaya Eropa masa lampau. Dalam perjalanan waktu konsol besi seperti ini perlahan mulai jarang ditemui.
Besi jaman sekarang, dibuat dari besi tipis. Kualitasnya tentu kalah dibanding ini. Banyak orang pula yang mengagumi konsol besi model ini, karena bahannya yang terbuat dari besi solid yang nampaknya ada sekitar tahun 1910-an.
Meski berkarat dan renta konsol besi solid ini menyimpan banyak cerita tentang gambaran Indonesia pada jamannya, juga semangat jaman yang dipancarkan melalui konsol bekas jendela bangunan Landhuis Belanda tersebut.
Untuk menciptakan keawetan, material konsol ini dibuat dari plat besi baja solid. Inilah karakteristik desain konsol besi masa lampau dalam kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.
Sifat dan kelebihan material besi diolah dengan keahlian yang sempurna, adalah wujud yang terlihat selain kejujuran konstruksi, kekuatan garis, dan proporsi volume.
Tak hanya kokoh dan indah, koleksi konsol besi ini membentuk ciri khas, serta menciptakan sense of space pada luar bangunan rumah.
Warisan Kemewahan Bangunan Gaya Kolonial...
Arsitektur warisan penjajahan Belanda, masih banyak ditemukan di Indonesia. Menerapkan ornamen dekoratif khas gaya klasik kolonial seperti punya keunikan yang tak tergantikan.
Konsol besi dengan nuansa lawas ini misalnya, sering memiliki tampilan yang dibiarkan apa adanya sekaligus bisa merekam ulang era masa keemasannya sebagai penyangga teritisan jendela-jendela bangunan Landhuis milik Meneer Belanda.
Konsol besi dengan bahan plat baja solid berukuran P.62 cm x L.62 cm ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Namun, kesederhanaan inilah yang banyak membuat orang dibuat tersenyum oleh nostalgia.
Tidak hanya secara fisik dan visual semata, namun menjadi refleksi zaman yang masih tampak indah hingga sekarang.
Usia dan desain antiknya menjadi daya pikat tersendiri, bahkan juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian. Mau ??? SOLD OUT
Dengan model yang berkembang pada masa kolonial, selain kesempurnaan bentuk dan proporsi juga memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu dan cuaca tropis Hindia Belanda.
Konsol peyangga ini memiliki latar belakang historis yang dipengaruhi oleh budaya Eropa masa lampau. Dalam perjalanan waktu konsol besi seperti ini perlahan mulai jarang ditemui.
Besi jaman sekarang, dibuat dari besi tipis. Kualitasnya tentu kalah dibanding ini. Banyak orang pula yang mengagumi konsol besi model ini, karena bahannya yang terbuat dari besi solid yang nampaknya ada sekitar tahun 1910-an.
Meski berkarat dan renta konsol besi solid ini menyimpan banyak cerita tentang gambaran Indonesia pada jamannya, juga semangat jaman yang dipancarkan melalui konsol bekas jendela bangunan Landhuis Belanda tersebut.
Untuk menciptakan keawetan, material konsol ini dibuat dari plat besi baja solid. Inilah karakteristik desain konsol besi masa lampau dalam kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.
Sifat dan kelebihan material besi diolah dengan keahlian yang sempurna, adalah wujud yang terlihat selain kejujuran konstruksi, kekuatan garis, dan proporsi volume.
Tak hanya kokoh dan indah, koleksi konsol besi ini membentuk ciri khas, serta menciptakan sense of space pada luar bangunan rumah.
Warisan Kemewahan Bangunan Gaya Kolonial...
Arsitektur warisan penjajahan Belanda, masih banyak ditemukan di Indonesia. Menerapkan ornamen dekoratif khas gaya klasik kolonial seperti punya keunikan yang tak tergantikan.
Konsol besi dengan nuansa lawas ini misalnya, sering memiliki tampilan yang dibiarkan apa adanya sekaligus bisa merekam ulang era masa keemasannya sebagai penyangga teritisan jendela-jendela bangunan Landhuis milik Meneer Belanda.
Konsol besi dengan bahan plat baja solid berukuran P.62 cm x L.62 cm ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Namun, kesederhanaan inilah yang banyak membuat orang dibuat tersenyum oleh nostalgia.
Tidak hanya secara fisik dan visual semata, namun menjadi refleksi zaman yang masih tampak indah hingga sekarang.
Usia dan desain antiknya menjadi daya pikat tersendiri, bahkan juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian. Mau ??? SOLD OUT