Pronkast de Batikkerij

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Berburu lemari pajang Indisch semacam ini bukanlah perkara mudah. Memiliki kualitas yang terjaga dalam originalitas, tak banyak yang tersisa dari desain lemari pajang kuno ini.

Selain kesempurnaan bentuk dan proporsi juga memiliki desain yang tak lekang oleh waktu.

Tampilannya yang menarik dan tampak berumur menjadikannya barang collectible, karena sulit dicari.

Kayu jati tua berkualitas bagus memiliki permukaan yang sangat dekoratif. Tekstur dan serat kayunya terbentuk dengan sempurna dan indah.



Bentuk fungsional yang mengombinasikan keelokan dan efisiensi, sebagai akibat dari prinsip bentuk mengikuti fungsi (form follows function) pada masa itu.

Kaca bevel ini masih memancarkan kilau yang mempesona keindahan dan kecantikannya, walau usianya tergolong renta.

Tampak jelas terlihat pembedaan gradasi yang timbul akibat efek iklim tropis yang berlangsung selama puluhan tahun, menunjukkan proses alamiah yang terjadi pada perabotan tersebut. 

Identifikasi visual berupa bentuk-bentuk organis, garis tumbuhan, dan burung yang feminim pengaruh gaya Peranakan terlihat glamour.

Nyatanya lemari kabinet ini masih kokoh dan bertahan lama, melintasi pergantian rezim dan abad.  Salah satu dari sedikit yang tersisa dan terpelihara dengan baik.

Perpaduan sisi praktis yang ditampilkan melalui pembagian area penyimpanan pada dalam laci.




Perjalanan Panjang Pronkast de Batikkerij ...

Namun membayangkan koleksi ini bersanding dengan Berkefeld Filter, bagaimana situasi masa lalu dalam foto-foto dan kartu pos tidak hanya menunjukkan imajinasi popular kelas elit kolonial, saya langsung hanyut dalam romantisme zaman kolonial.

Perabotan Indies ini, patut disyukuri karena masih berfungsi dengan baik dan utuh yang dapat menceritakan masa lalu.

Mempunyai ukuran P.63 cm x L.37 cm x T.108 cm sungguh warisan masa lampau yang berharga, yang dahulu sempat prominen dimasanya. 

Terkabar perabot ini juga disebut Pronkast de Batikkerij. Tiap perubahan jaman, desain dari furniture dapat berubah dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Saya merasa beruntung menemukannya,

Tidak hanya secara fisik dan visual semata, namun menjadi refleksi zaman yang masih tampak indah hingga sekarang. 

Usia dan desain antiknya menjadi daya pikat tersendiri, bahkan juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian. Mau ??? SOLD OUT

Bettel Nut Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Dekorasi interior Kolonial sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu, romantisme dan eksotisme masa lampau. 

Perabotan kotak sirih kuno masa Kolonial di Indonesia, sebagian besar masih tersembunyi juga semakin menyusut drastis.

Gaya kolonial kental dengan pengaruh Eropa, tak heran kalau seringkali terlihat mirip dengan gaya klasik.

Selain itu terdapat nampan yang bisa diangkat, untuk wadah kapur sirih sungguh unik dan fungsional.

Nampaknya kotak sirih peninggalan Hindia Belanda di masa sekarang ini, belum mau dipensiunkan.

Perpaduan sisi praktis yang ditampilkan melalui pembagian area penyimpanan.

Warna asli mulai tergradasi karena faktor usia dan pemakaian.



Terdapat tera merek mewakili desain dan kualitas produksi (di impor langsung dari Eropa) 
sesuai selera masyarakat Eropa.


Foto ini mengajak anda membuka ingatan tentang zaman kolonial dulu, sejarah mengajarkan wisdom...Sungguh warisan masa lampau yang berharga, yang dahulu sempat prominen dimasanya. 



Kotak Sirih Peranakan Indische

Karena adanya kesenjangan ekonomi yang tinggi dan minimnya kesempatan kerja, sebuah keluarga kaya 'urban' sanggup memperkerjakan "pembantu seumur hidup". 

Tentunya di mata para nyonyah Tionghoa kaya, pembantu rumah tangga ini sangat penting berkaitan dengan pengenalan budaya-budaya lokal masyarakat setempat.

Pada ilustrasi foto masa lampau itu nampak budak perempuan pribumi bersama dengan kotak sirih, pekerjaan mereka bisa dikatakan merupakan penghubung sebuah kebudayaan antara budaya sang majikan dengan budaya lokal.

Inilah koleksi kotak sirih peninggalan sejarah kolonial di Indonesia, dengan segala keunikan, romantisme dan eksotisme masa lampau. 

Menjadi keharusan untuk dimiliki sebagai penunjuk keterhubungan dengan komunitas Belanda pada masa itu.

Perabot bergaya Art Nouveau yang mempunyai ukuran P.19 cm x L.15 cm x T.12 cm ini tertidur hampir 100 tahun. Salah satu yang paling jadi primadona kolektor, bernilai sejarah dan terbatas jumlahnya. Mau ???

Rak Majalah Ned.Indische

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Selain ekonomis, desain perabot ini mempunyai keindahan yang tidak lekang oleh perkembangan jaman, menampakkan ketepatan dalam perbandingan ukuran dan keseimbangan.

Elemen-elemen bergaya vernakular Belanda menjadi gaya bentuk yang tak lekang dimakan waktu. Sampai kini pun kondisinya tidak berubah, sungguh memikat bagi siapa saja yang melihatnya. Just marvelous design. 

Kayu nya selalu pilihan. Semakin tua semakin berminyak, tanpa harus diberi obat khusus, kursi ini selalu mengkilap.

Semakin tua usia kayu, warnanya akan semakin matang dan lama-kelamaan muncul patina atau tekstur kayu.



Walaupun konvensional demikian kecermatan dan ketelitian tampak dengan standar keahlian tinggi, sungguh memikat bagi siapa saja yang melihatnya.



Sifat dan kelebihan material kayu diolah dengan keahlian yang sempurna, adalah wujud yang terlihat selain kejujuran konstruksi, kekuatan garis, dan proporsi volume. 



Gaya Kolonial Yang Homy...

Perabotan warisan penjajahan Belanda, masih banyak ditemukan di Indonesia. Mebel antik memiliki penggemar tersendiri. Bila anda salah satunya dan berkeinginan menghiasi rumah dengan mebel kuno yang menarik, koleksi ini sangat layak untuk dilirik. 

Sebuah rak koran atau majalah tinggalan budaya yang sarat dengan nilai kearifan lokal. Orang Belanda sangat menguasai dan mencintai karya-karya pertukangan hingga pada detail-detailnya. 

Meski berusia hampir 100 tahun, kualitasnya masih sangat terjaga. Mempunyai ukuran P.52 cm x L.30 cm x T.73 cm. Tak hanya langka dan indah, perabot meneer Belanda ini sarat makna dan nilai-nilai sosiokultural. Berminat memilikinya ?? SOLD OUT

Jewellery Tray Indische

Author: Kedai Barang Antik / Labels: ,

Penyimpanan dan perawatan menentukan keawetannya, sebab membeli langsung dari pemilik atau pewarisnya.

Kini, setelah pernik semacam ini tidak lagi diproduksi, justru banyak orang memburunya. 


Kesan pada masa lampau inilah yang banyak membuat orang dibuat tersenyum oleh nostalgia. 

Jika dilihat semua ornamen seperti tak berubah, walau usianya hampir 100 tahun lalu.

Pengaruh Eropa dapat juga terlihat pada penggunaan motif kaca dan ragam aplikasi struktur desainnya.


Nuansa Indische sangat terasa dari segi bentuk yang atraktif masih dibiarkan seperti aslinya.


Koleksi pernik bergaya Art Nouveau ini simpel dan kuat desainnya, banyak diterima oleh kalangan the have dan well-educated. Karakternya dianggap sempurna, maturity, bertahan lama dan klasik. 


Membalut Romantisme Nonik Belanda....

Langgam gaya Art Nouveau menjadikan tempat perhiasan ini terkesan antik dan aristocratic, 
sebagai simbol kekuasaan, status sosial, dan kebesaran penguasa saat itu. 

Jewellery tray bernuansa masa lampau yang mempunyai ukuran P.21 cm x L.8,5 cm x T.12 cm itu kini terbilang langka dan susah ditemukan. Bagi sebagian orang, masa lalu menarik untuk dikenang dan ditampilkan kembali. SOLD OUT

Standing Candle Holders Indische

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Koleksi tempat lilin semacam ini umumnya menghias bangunan rumah peristirahatan, yang lazim disebut landhuis dengan patron Belanda.


Nyatanya koleksi ini masih kokoh dan bertahan lama, melintasi pergantian rezim dan abad. Salah satu dari sedikit yang tersisa dan terpelihara dengan baik.

Gayanya yang rumit, namun terkadang menyimpan makna tinggi bagi setiap orang yang melihatnya.


Ketegasan garis-garis struktur kayu itu sendiri sekaligus digunakan sebagai kekuatan visual artistiknya. 


Model ini juga terlihat indah untuk penempatan ruang dengan desain formal, kasual, tradisional, ataupun modern.



Sensasi Tempat Lilin Abad Pertengahan...

Beberapa pernak pernik peninggalan tempo dulu serta ragam corak ornamen yang menghiasinya, seolah bisa memutar waktu tempo dulu. Ini dianggap bernilai, karena desain bentuk motifnya yang klasik. 

Tempat lilin ini menjadi penanda kelas sosial pada masyarakat kolonial yang dibeda-bedakan berdasarkan ras dan status sosial.

Kesan klasik dan bentuknya yang unik cocok digunakan pada ruangan dengan gaya interior apapun sebagai centerpoint yang memukau dalam tataan interior.

Walaupun konvensional demikian kecermatan dan ketelitian tampak dengan standar keahlian tinggi. Dengan ornamen-ornamen indah semakin menambah kesan klasik yang dimilikinya. SOLD OUT

Jewellery Box Art Nouveau

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Tekstur gradasi halus dan detail menjadi jaminan bagi karya seni dari masa lalu yang layak untuk dikoleksi.

Koleksi ini seolah menyimpan sejuta cerita tentang fenomena peradaban masyarakat pada suatu zaman.dan salah satu dari sedikit yang tersisa dan terpelihara dengan baik.

Dalam perjalanan waktu gaya perabotan seperti ini sudah jarang sekali tersimpan dalam keadaan utuh. Menonjolkan sisi yang mengombinasikan keelokan dan efisiensi.

Keluwesan pola lengkung asimetris bagian dekoratif pernik ini merupakan karakteristik perabot Art Nouveau.


Terdapat stamp yang memiliki reputasi baik, bukti jejak kejayaan yang mewakili lapisan sejarahnya. 


Art Nouveau, Langgam Alami Dalam Bingkai Dekoratif...

Perabotan lama selalu mengundang perhatian karena bentuknya yang unik. Namun jika merunut sejarahnya, koleksi ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda.

Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan, adalah desainnya yang unik.Berbahagialah jika anda masih menyimpan pernik langka ini.

Tidak hanya secara fisik dan visual semata, namun menjadi refleksi zaman yang masih tampak indah hingga sekarang. mempunyai ukuran P.21 cm x L.13 cm x T.7 cm simbol kemewahan pada jaman dahulu.

Sudah jarang khan melihat kotak perhiasan ala nyonya dan meneer Belanda yang semacam ini ?
Tertarik memilikinya ? SOLD OUT