Djintan Travel Shaving

Author: Kedai Barang Antik / Labels:







Djintan Vintage Travel Shaving

Inspirasi barang langka, apalagi jika barang atau benda tersebut memiliki nilai tinggi. Kenangan dan nilai tersebutlah yang memberi inspirasi bagi para kolektor. Djintan merupakan produk peralatan cukur buatan Nippon, diperkenalkan di pasaran Indonesia sekitar dekade 1940-akhir 1950 an.

Pada masa pendudukan Jepang di mana keadaan bidang perdagangan dan usaha produksi menjadi tidak bergairah dikarenakan kehidupan masih diliputi suasana perang. Djintan travel shaving ini sempat menjadi bagian dari sarana propaganda Jepang di Indonesia.

Seiring perkembangan zaman selalu diiringi dengan pergeseran gaya hidup. Kita tahu benar bahwa semakin sulit mencari barang lama. Kelangkaan barang membuat para kolektor berlomba untuk mencari "harta mewah" ini yang hanya ada pada saat pendudukan Jepang saja. Kecil bendanya, besar nilai historis nya. Tertarik ?

Zeppelin Lampen Magazijn

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

k








Zeppelin Magazijn Lampoe

Lampu gas (lampen magazijn) kolonial ini bisa sangat mempengaruhi suasana rumah anda. Bagi anda yang sedang merancang rumah atau sedang berencana merubah suasana di rumah anda hal ini mungkin bisa berguna. Apalagi kalau anda berencana menggagas konsep rumah tradisional, khususnya rumah bergaya 'tradisional' ataupun 'kolonial'.

Meski dianggap kuno dan ketinggalan zaman, namun besi motif sulur-suluran dan rangka kuningan lawasan ini pesonanya tetap memikat. Kini rangka lampu gas (lampen magazijn) Nulite warisan Arsitektural Indies ini mempunyai ukuran P.115 cm x diameter 12 cm ini memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe.

Tapi lampu gas kolonial (sudah diganti ke listrik) bercahaya lagi dan fungsional. Mekanisme kerja lampu ini dengan menarik tuas rantai (panjang 58 cm) untuk menyalakan dan memadamkan lampu. Zeppelin Lampen Magazijn ini mewakili budaya dan tradisi masa lampau yang kental dengan gaya hidup saat itu; yang bersahaja. Bernostalgia ke zaman kolonial menjadi sangat berarti bagi sebagian orang yaitu tren gaya tempo doeloe. Berminat memilikinya ? SOLD OUT

Gelas Rijsttafel K.P.M

Author: Kedai Barang Antik / Labels:







Koninklijke Paketvaart Maatschappij Souvenir

K.P.M - Koninklijke Paketvaart Maatschappij (bahasa Indonesia: Perusahaan Pelayaran Kerajaan) adalah sebuah perusahaan pelayaran yang mempunyai kedudukan hukum di Amsterdam namun kantor pusat operasinya berada di Batavia (kini disebut Jakarta)

Sejak jaman Hindia-Belanda, perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran ini beroperasi mulai dari tahun 1888 dan setelah kemerdekaan Indonesia perusahaan ini masih tetap beroperasi hingga tahun 1960 yang kemudian terkena nasionalisasi dan dilikuidasi kedalam Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)

Gelas kristal ini memiliki sejarah dalam penyajian Rijsttafel (dibaca "rèisttafel") di restaurant kapal era Dutch East Indies - Koninklijke Paketvaart Maatschappij (K.P.M) ini mempunyai ukuran T.13 cm. Perusahaan ini terutama berfokus pada rute pelayaran regular terjadwal bagi penumpang dan muatan kargo antara pulau di Hindia Belanda yang kemudian lebih populer dengan istilah sebagai pelayaran pos antar pulau.

Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya, niscaya tak ternilai harganya. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com

Iklan Enamel TAKOR

Author: Kedai Barang Antik / Labels:






TAKOR : Obat Maen Perempoean

Nah, kalau ditilik dari desain dan pesan tekstual pada reklame enamel ini maka ada hal yang menarik, " BOEAT PENJAKIT ROJAL " generasi yang terlahir tahun 60-an dan sebelumnya masih mengenal istilah kata penjakit rojal (baca: penyakit royal) Sungguh kalimat yang gagah, dan tentu gegabah, tapi keren dan memberi kesan terpelajar.

Menjadi saksi zaman, dari penjakit kentjing simbol pemanjaan dorongan hedonistis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk ini memang ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah ke atas yang tampaknya sudah lama dipasarkan hingga akhir tahun 1950-an.

Simpel dan kuat desainnya, dapat dilihat dari penataan gambar dan tipografi huruf yang seimbang dan memiliki kerterbacaan yang jelas. Reklame enamel iklan obat ini mempunyai ukuran P.90 cm x L.45 cm warna pada desain ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol dan jika dipegang atau diraba akan terasa pembedaan warnanya.

Sayangnya, keberadaan reklame enamel bernuansa masa lampau itu kini terbilang langka dan susah ditemukan. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com SOLD OUT

Telepon Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:









Telepon Putar Antik Banyak diantara kita, terutama yang berusia di atas 40 tahunan akan terkenang dengan telepon kuno model putar unik seperti ini sebagai koleksi nostalgia. Tipe seperti ini sangat umum dimiliki rumah tangga kelas menengah dekade tahun 1960 - 1970 an dengan rumah dan bangunan berarsitektur jengki. Secara visual telepon bergaya vintage cukup sukses sebagai daya pikat, tak jelas sejak kapan telepon macam ini ditarik dari peredaran dan boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Sayangnya, keberadaan telepon putar masa lampau itu kini terbilang langka dan susah ditemukan. Dengan penempatan yang pas, peti antik bisa tampil prima di tengah ruangan anda. Telepon vintage ini pun masih tampak kokoh dan mantap, bahkan masih berfungsi sebagaimana mestinya, walau usianya tergolong renta. Tertarik memilikinya ? SOLD OUT

Perabotan Tembaga Kuno

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Ceret Tembaga Tempo Doeloe

Di zaman serba moderen ini hampir tidak ditemui lagi ceret tembaga yang seperti ini. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu.

Sayangnya, masa-masa indah itu telah berlalu. Ceret tembaga antik ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Pada saat tidak digunakan, ceret yang mempunyai ukuran T.17 cm x Diameter 23 cm ini dapat juga digunakan sebagai tempat pajangan interior.

Jika punya ceret sejenis beberapa buah, jejerkan saja di dapur. Menjadi "point of interest" di sudut dapur, ruang jadi terlihat "chic". Nostalgia pun jadi lebih indah berbalut kesegaran masa kini. Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com

Dutch East Indies Sigaretten

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Kertas Etiket Sigaret

Etiket rokok selain berfungsi sebagai jati diri sebuah industri rokok, juga menjadi alat promosi untuk menarik perhatian pembeli. Etiket rokok selain sebagai sebuah karya seni rupa juga mengandung sebuah konsep komunikasi. Etiket rokok sebelum tahun 1960-an nyaris tidak memiliki pesan atau ciri dan keistimewaan suatu produk.

Kebiasaan rokok merokok ternyata telah mengakar dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Jika melihat desain, iklan rokok sigaret itu tampaknya barang lama sekitar tahun 1930 akhir pada saat budaya China mesih memiliki pengaruh kuat di Indonesia. Nah, kalau ditilik dari desain etiket ini dicetak menggunakan dengan letter press, menampakkan raster kasar tapi masih memancarkan gradasi. Penggunaan tipografi sangat baik dan memiliki kerterbacaan yang jelas dan informatif.

Pada umumnya, kemasan-kemasan jaman dulu sering menggunakan nama dan bahkan potret diri sebagai merek produknya. Biasanya produk kaum Tionghoa-lah yang sering memakai potret diri pada kemasan produknya sebagai jaminan personal dari si pemilik bahwa produknya itu memang berkualitas dan lebih memberikan kesan kepada konsumen untuk mudah diingat. Tertarik memilikinya ??

Woman's Hip Wrapper (Sarung Tiga Negeri)

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



























Classical Javanese Batik : Batik Tiga Negeri (Three Country Batik)

Kerumitan membuat sepotong batik tulis ternyata masih belum cukup jika kita tahu sejarah motif Batik Tiga Negeri. Motif Batik Tiga Negeri merupakan gabungan batik khas Lasem, Pekalongan dan Solo, pada jaman kolonial wilayah memiliki otonomi sendiri dan disebut negeri.

Pengaruh China pada zaman tersebut memengaruhi corak dan ragam motif batik yang melahirkan perpaduan karya seni batik oriental dan Nusantara yang sangat indah. Mereka bahkan ada yang melakukan perkawinan budaya dan melahirkan keturunan yang disebut "Peranakan". Uniknya, etnis China di Nusantara tetap membawa serta adat istiadat, agama, dan budaya tanah leluhur mereka dengan diselaraskan dengan budaya setempat.

Banyak etnis China yang akhirnya berpakaian dengan mengikuti cara berpakaian penduduk setempat. Para wanitanya mengenakan sarung batik, sedangkan prianya memakai celana dari bahan batik. Hal itulah yang menyebabkan munculnya kreasi batik-batik dengan ragam hias yang berasal dari budaya China.

Mungkin kalau hanya perpaduan motifnya yang khas masing-masing daerah masih wajar dan biasa, tetapi yang membuat batik ini memiliki nilai seni tinggi adalah prosesnya. Konon menurut para pembatik, air disetiap daerah memiliki pengaruh besar terhadap pewarnaan, dan ini masuk akal karena kandungan mineral air tanah berbeda menurut letak geografisnya. Maka dibuatlah batik ini di masing-masing daerah.

Pertama, kain batik ini dibuat di Lasem dengan warna merah yang khas, seperti merah darah, setelah itu kain batik tersebut dibawa ke Pekalongan dan dibatik dengan warna biru, dan terakhir kain diwarna coklat sogan yang khas di kota Solo.

Mengingat sarana transportasi pada zaman itu tidak sebaik sekarang, maka kain Batik Tiga Negeri ini dapat dikatakan sebagai salah satu masterpiece batik. Sampai sekarang kerumitan detail Batik Tiga Negeri sukar sekali direproduksi. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT