Kipas Reklame

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Kipas Antik Reklame

Gaya desain grafis Indies berkembang di masa kolonial Hindia Belanda dan mengalami puncak perkembangan artistiknya di tahun 1930-an. Kipas souvenir reklame berbahasa Jawa (beraksara Latin dan Jawa), terbit di Batavia yang mempunyai ukuran panjang 31 centimeter.

Di situ juga dimuat berbagai “adpertentie” (iklan) bermacam-macam produk seperti Aspirin Tabletten, Afridol Zeep, Gardan Tabletten, dan Adalin Tabletten. Contoh-contoh iklan di masa awal perkembangannya di Indonesia itu merupakan bentuk iklan yang mengacu pada paradigma “literer”, yakni bentuk komunikasi yang bersandar pada bahasa verbal yang tertulis dan tercetak.

Namun, bahasa “tulis” di situ tidak menunjuk pada tradisi “tulis” dalam arti tingkat keberaksaraan masyarakat yang tinggi karena hingga tahun 1940-an, menurut WF Wertheim, masyarakat yang melek huruf di Indonesia tak lebih dari dua persen.

Menarik untuk dicermati kipas reklame lukisan Dutch East Indies yang mengetengahkan karya pelukis Belanda, Menno. Tidak hanya sekedar reklame, desain iklan tersebut menampilkan keelokan alam Indonesia, yang pada masa itu terkenal dengan istilah "Mooi Indie" atau "Hindia Molek".

Mereka menampilkan lanskap dengan pakem visual berupa gunung dan hamparan sawah sebagai unsur utama. Gaya lukisan "Mooi Indie" adalah gaya yang dipakai pelukis Belanda pada masa lalu, yang kagum pada kemolekan alam Indonesia.

Nampan Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Nampan Enamel China Peranakan

Jika dicermati bercorak tekstur motif bunga dan hewan pada nampan enamel ini dilukis secara manual dengan karakteristik warna yang sangat kuat serta tahan lama. Biasanya warna pada desain ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol dan jika dipegang atau diraba akan terasa pembedaan warnanya.

Kehadirannya nampan enamel China Peranakan yang mempunyai ukuran diameter 50 cm ini akan memeriahkan meja makan. Menjadi "point of interest" di sudut ruang, nuansa nostalgia pun terasa begitu kuat.

Ingin mengadakan pesta kecil di rumah? Nampan enamel antik ini bisa menjadi salah satu pilihan, untuk menceriakan suasana. Benda ini sekaligus bisa menjadi elemen dekoratif. Desain unik, warna ceria, dan gambar atraktif, bisa menjadi pilihan. Tertarik ??

Radio Transistor PHILIPS

Author: Kedai Barang Antik / Labels:






Radio Transistor PHILIPS

Kini radio transistor jenis ini tentu saja sudah jarang kita temui, benda lawas kental dengan warna warna mempesona. Tak kalah menarik dengan warna barang modern.

Tipe seperti ini sangat umum dimiliki rumah tangga kelas menengah era tahun 1960 an. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan, bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu.

Radio transistor merk PHILIPS mempunyai ukuran P.29 cm x L.9 cm x T.15 cm ini mengundang perhatian karena bentuk dan warnanya yang unik. Berbahagialah jika anda masih menyimpan pernik langka ini.

Panci Enamel Vintage

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Panci Enamel Tempo Doeloe

Kalau dulu peralatan berlapisan enamel banyak dipakai oleh nenek kita maka sekarang peralatan tersebut kembali jadi trend. Desainnya masih sama dengan sentuhan warna-warna baru yang menarik. Peralatan enamel ini bisa tahan lama dan bisa pula dipadukan dengan beragam peralatan lain dari bahan berbeda.

Balutan warna biru muda panci enamel buatan Eropa ini memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe. Nostalgia pun jadi lebih indah berbalut kesegaran masa kini. Panci enamel dengan ukuran dimensi T. 23 cm x Diameter 23 cm ini pun masih tampak kokoh dan mantap walau usianya tergolong renta.

Peralatan enamel ini memilki keunggulan dalam warna-warna yang cantik. Karena itu jangan ragu untuk memadukan peralatan ini dengan peralatan keramik terutama yang polos yang sudah anda miliki. Berminat memilikinya ? SOLD OUT

Kaleng TJAP ANAK

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Kaleng Vintage TJAP ANAK

Secara visual ilustrasi kemasan kaleng bergaya vintage cukup sukses sebagai daya pikat. Tinjauan teoritis perancangan sebuah media visual label dan kemasan merupakan bagian dari bidang desain grafis.

Tampaknya produsen mencoba mengambil tuah "Tjap Anak" sebagai visual utamanya untuk branding dengan harapan sukses di pasar. Produk era Dutch East Indies dengan ukuran P.19 cm x L.9 cm dan T.6,5 cm ini juga menjadi alat promosi untuk menarik perhatian pembeli.

Ditilik dari mereknya terlihat upaya untuk melakukan " pribumisasi " dari produk yang datang dari Barat itu. Kaleng antik " Batoe api jang toelen No 1 paling baik " Made in France ini unik sebagai pernik koleksi karena memiliki bentuk yang menarik.
SOLD OUT

Tin Toys Trolley

Author: Kedai Barang Antik / Labels:








Tin Toys Trolley MS-856

Meski dianggap kotor dan ketinggalan zaman, namun pesona mainan kaleng tetap memikat. Mainan asal China yang terbuat dari kaleng dan sempat menjadi favorit pada era 1970-an. Mainan buatan China sendiri berbeda dengan mainan pabrikan Jepang atau Hongkong yang punya merek dan standart kualitas sendiri.

Mainan China banyak merupakan industri rumahan. Namun demikian ada standart kualitas mainan yang diproduksi China, ada kode-kode tertentu dan nomor produksi, misalnya saja Trolley MS-856 (tidak menggunakan baterai dan didorong untuk menjalankannya)

Tin Toys "Trolley" ini mempunyai ukuran P.14 cm x L.6,5 cm x T.12 cm ini merupakan salah satu barang yang unik untuk dikoleksi. Setelah sekian puluh tahunan, tampaknya orang rindu lagi dengan masa lalu. Dan mainan jadul yang bertampang vintage ini kembali digemari orang. Harganya pun relatif menarik. Tertarik memilikinya ? SOLD OUT

Tin Toys Pistol

Author: Kedai Barang Antik / Labels:



Tin Toys Pistol

Sebuah mainan mengunakan bahan baku plat kaleng, hingga kemudian dinamakan Tin Toys. Mainan kuno ini masih tampak bersih meski sebagian badannya mulai berkarat dan warnanya mulai memudar. Banyak hal lucu yang tergali kembali melihat mainan pistol otomatis yang mempunyai ukuran panjang 17,5 centimeter ini.

Apalagi, kenangan yang dibawa mainan kuno itu membawa sensasi tersendiri bagi mereka yang kini sudah meninggalkan usia kanak-kanak. Nuansa nostalgia tergali melihat mainan vintage ini. Sudah jarang khan melihat mainan kaleng yang semacam ini ?? Jika anda berminat dengan koleksi ini, bisa menghubungi saya di e-mail : kedaibarangantik@gmail.com

Mainan Era 80-an

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Mainan ROULETTE

Pernak pernik lama selalu mengundang perhatian karena bentuknya yang unik. Beberapa diantara pernak pernik itu adalah koleksi mainan ini, masih baru dari stok lama [new old stock]. Permainan ini sejenis mainan ketangkasan, cukup menghibur dan merangsang persaingan sehat antar anak-anak.

Cara kerja mainan ketangkasan ini, ditekan pada tuas per merah pada bagian kanan bawah secara cepat dan bola-bola (semacam gotri) akan terlempar keatas bertebaran mengikuti alur yang akan masuk kedalam lubang yang terdapat poin yang berbeda-beda pada tiap lubang tersebut.

Mainan "Roulette" ini mempunyai ukuran P.12 cm x L.6,5 cm ini merupakan salah satu barang yang unik untuk dikoleksi. Setelah 30 tahunan, tampaknya orang rindu lagi dengan masa lalu. Dan mainan jadul yang bertampang vintage ini kembali digemari orang. Mauu ??

Iklan Enamel GOOD YEAR

Author: Kedai Barang Antik / Labels:






Reklame Enamel GOOD YEAR

Pada banyak iklan enamel, warna pada desain ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol dan jika dipegang atau diraba akan terasa pembedaan warnanya.

Reklame enamel Good Year yang mempunyai ukuran P.113,5 cm x L.76 cm ini masih tampak kokoh dan mantap, walau usianya tergolong renta.

Kita tahu benar bahwa semakin sulit mencari barang lama. Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan. Kini, tak hanya orang berlatar belakang desain grafis yang mencari-cari reklame jadul. Banyak pengelola kafe dan restoran yang menganggapnya sebagai unsur dekoratif. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Potret Nyonya Djawa

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Indonesia disini...

Inilah foto lawasan yang membuat saya kagum sekaligus terharu! Obyek gambar ini sangat inspiratif dan memukau bagi siapa yang melihatnya.

Sebuah potret diri klasik dengan ukuran P.13,5 cm x L.8,5 cm ini mempunyai obyek gambar yang sangat Indonesia. Tapi, sungguh, ketika pertama melihatnya saya seperti terlempar ke masa silam.

Secara visual potret diri dengan idiom lokal cukup sukses sebagai daya pikat. Banyak aroma nostalgia yang tergali kembali melihat potret diri ini.

Ini foto klasik. Asli orang Indonesia. Tak sekedar pajangan, foto antik ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan kebiasaan adat Jawa. Sebuah pose berani untuk wanita Jawa tradisional. Ayu tenan !!

Batik Eliza van Zuylen

Author: Kedai Barang Antik / Labels:






Woman's Hip Wrapper (Sarung), 1937-1942


Warna dari Pesisir: Batik Antik Eliza van Zuylen

Siapa yang tak kenal batik ? Setiap kali memandang kain batik selalu terasa ada pesona yang memancar. Bukan sekadar keindahan perpaduan dan komposisi ragam hias serta permainan warna yang menarik diamati, tetapi juga semangat zaman yang dipancarkan kain tersebut.

Menurut beberapa kolektor karena batik adalah barang seni. Batik ibarat sebuah lukisan, pembuatannya makan waktu, tidak pabrikan tapi satu persatu. Ini dianggap bernilai, terutama jenis batik kuno yang motifnya klasik.

Tak mengherankan untuk mendapatkannya, kolektor rela mengeluarkan dana tak terbatas hanya untuk selembar batik. Kain ini memang populer di kalangan tertentu, dijadikan benda koleksi, dipuja dan disimpan bak barang antik.

Setelah tahun 1860, Pekalongan memang menjadi sentra produksi batik Indo-Eropa atau dikenal sebagai Batik Belanda. Terutama di Pekalongan-lah ragam hias dan komposisi batik mengalami proses Eropanisasi, terutama dalam inspirasi dan pengerjaan. Hal ini karena ada kebutuhan dari pembeli orang-orang Indo-Eropa, laki-laki dan perempuan.

Batik yang terutama berasal dari pengusaha batik berdarah Indo-Eropa seperti Eliza van Zuylen menjadi keharusan untuk dimiliki sebagai penunjuk keterhubungan dengan komunitas Belanda pada masa itu.

Eliza van Zuylen adalah maestro pembuat batik di Indonesia kelahiran Belanda. Dia tinggal di Indonesia sekitar tahun 1863-1947 saat Belanda menjajah Indonesia.

Eliza van Zuylen memberi sumbangan dalam perkembangan batik melalui kebiasaan membubuhkan tanda tangan pada setiap lembar batik mereka untuk menunjukkan tiap lembar dibuat khusus dengan kesempurnaan pengerjaan.

Pada gaya ragam hias dan komposisi yang menciptakan gaya khas Pekalongan diantaranya penggunaan motif buket bunga atau lebih dikenal sebagai buketan yang kemudian dipandang sebagai esensi Batik Pesisir.

Buket berukuran besar ini diletakkan di bagian badan maupun kepala kain, bagian badan dihiasi lambang kemakmuran yang disebut Horn of Abundance. Sedangkan bunga buket dan burung gereja adalah salah satu ciri utama Batik Belanda.

Batik Belanda menjadi penanda kelas sosial pada masyarakat kolonial yang dibeda-bedakan berdasarkan ras dan status sosial. Batik yang dikenakan sebagai kain panjang atau sarung dan kebaya atau atasan longgar bergaya tunik menjadi pakaian favorit orang Indo-Eropa karena sesuai dengan iklim tropis.

Batik-batik koleksi Eliza van Zuylen bukan hanya indah, tetapi juga memberi pemahaman tentang sebuah penggalan sejarah Indonesia. Inilah gambaran penggalan sejarah kolonial di Indonesia.

Woman's Hip Wrapper (Sarung), Eliza van Zuylen,

Pekalongan - Central Java
Circa : 1937-1942
Size : 106 cm x 103 cm
SOLD OUT

Foto Kuno Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:




Potret Tempo Doeloe

Sebuah potret masa lampau memiliki sentuhan cita rasa seni menjadi daya tarik dari masa ke masa. Ia mewakili budaya dan tradisi masa lampau yang kental dengan gaya hidup saat itu; yang bersahaja. Potret masa lampau kini banyak diburu orang, ketelatenan menyimpan “pusaka” kakek dan nenek melepaskan kerinduan dan mengingat kenangan manis di masa lalu.

Potret ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan bagian dari kronologi perkembangan proses fotografi di Indonesia. Langka dan berkarakter atas dasar inilah potret tempo doeloe yang mempunyai ukuran P.22 cm x L.17,5 cm ini menjadi barang yang paling diminati kolektor. Tak heran jika para kolektor memburunya, itu tercermin dari bentuk-bentuk desain detail elemen serta aplikasi warnanya.

Potret keluarga tempo doeloe ini usianya hampir 100 tahun, serasa bagai kembali ke masa silam, jaman kolonial. Foto keluarga ini dicetak oleh Tham Brother's Sambongan 52, Soerabaja. Ada hal menarik dan bernilai dari sebuah potret masa lampau... Golongan priayi dan penduduk pribumi yang telah mencapai pendidikan tinggi merupakan masyarakat papan atas karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan. Kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya. Tertarik memilikinya ??

Koleksi Staats Spoorwegen

Author: Kedai Barang Antik / Labels:





Reklame Enamel: DJANGAN MENGLOEARKEN BADAN

Di Jawa, jalur kereta api mulai dibangun oleh Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Maskapai K.A Hindia Belanda pada 1864.

Selain itu, yang tak kalah menarik ditemukan juga pesan tekstual dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar dalam gerbong penumpang maskapai kereta api Staats Spoorwegen (Kereta Api Negara, sekarang P.T. Kereta Api Indonesia)

Selain sebagai sebuah karya seni rupa juga mengandung sebuah konsep komunikasi, " DJANGAN MENGLOEARKEN BADAN " ditulis dengan dua ejaan bahasa ini klasik sederhana tapi nyeni.

Dapat dilihat dari penataan tipografi huruf yang seimbang dan teratur ini sangat lokal, menarik dan mengundang decak kagum. Plat baja enamel cembung yang mempunyai ukuran P.18 cm x L.7,5 cm bergaya vintage dengan idiom lokal cukup sukses sebagai daya pikat. Tertarik ?? SOLD OUT