Jam Meja Art Nouveau

Author: Kedai Barang Antik / Labels: ,

Jam Meja Art Nouveau

Orang Belanda sangat menguasai dan mencintai karya-karya pertukangan hingga pada detail-detailnya. Pengaruh Eropa dapat juga terlihat pada penggunaan motif gaya Art Nouveau pada jam meja klasik ini.

Pernik peninggalan Dutch East Indies yang mempunyai ukuran T.27 cm x L.10,5 cm ini menjadi "point of interest" di sudut ruang. Usia dan desain antiknya, menjadi daya pikat tersendiri. Detail ragam hias kolonial yang membawa kebudayaan Eropa, awalnya mempunyai makna simbol tertentu.

Walaupun konvensional demikian kecermatan dan ketelitian tampak mempunyai arah atau mengesakan arah yang jelas sehingga terbentuk menjadi sebuah pola Art Nouveau yang mempesona. Kajian tentang motif, pola, warna dan bahan ragam hias sebagai bagian dari kebudayaan pada masa kolonial terutama pada rumah tinggal yang mencerminkan jati diri pemiliknya.

Koleksi jam meja Art Nouveau ini yang merupakan koleksi turun-temurun, yang di Indonesia kini nyaris tak ada lagi pemiliknya. Ini adalah koleksi yang laris di berbagai pasar antik Tanah Air. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Thermometer Reklame Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Thermometer Reklame

Fungsi dari thermometer ruang adalah untuk menguur suhu ruangan. Oleh karena itu, thermometer ini sering kita lihat dipasang pada dinding ruangan. Pesona thermometer ruangan terdapat reklame " TJAP DJANGAR - PANTES DAN AWET " klasik yang mempunyai ukuran P.23 cm x L.7,3 cm ini terpancar anggun oleh keindahan dan orisinalitas.

Juga mengandung sebuah konsep komunikasi, menjadi alat promosi untuk menarik perhatian pembeli. Benda ini masih berfungsi sebagaimana mestinya, walaupun usianya tergolong renta.

Pada umumnya, iklan pada jaman dulu sering menggunakan nama benda sebagai merek produknya. Sebagai jaminan bahwa produknya itu memang berkualitas dan lebih memberikan kesan kepada konsumen untuk mudah diingat. Bagi sebagian orang, masa lalu menarik untuk dikenang dan ditampilkan kembali. Berminat ? SOLD OUT

Batik Tulis Sudagaran

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Sarung Buketan (Batik Sudagaran)

Batik Sudagaran merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar.

Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua.

Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah. Berminat memilikinya ? SOLD OUT

Cetakan Kue Pancong

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Cetakan Kue Pancong

Banyak hal lucu yang tergali kembali melihat cetakan kue jajanan tradisional ini. Selain untuk membuat pukis, cetakannya bisa juga untuk membuat gandos. Sebentar, apa tadi gandos ?? Sejenis makanan ringan tempo doeloe terbuat dari campuran santan kelapa dan tepung ketan.

Di daerah Jawa Tengah jajanan tradisional ini biasa disebut kue gandos, atau kalau orang Betawi biasa menyebutnya kue pancong. Bentuknya yang unik dengan ukuran P.30,5 cm x L.14 cm x T.13,5 cm ini bisa pula dipadukan dengan beragam peralatan lain dari bahan berbeda.

Kalau dulu peralatan seperti ini biasa dipakai oleh nenek kita maka sekarang peralatan tersebut kembali jadi trend. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu. Sudah jarang khan melihat "cetakan gandos" yang semacam ini ??

Pot Keramik Antik

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Pot Keramik Kuno

Pernak pernik lama selalu mengundang perhatian karena bentuknya yang unik. Balutan keramik warna merah dan putih dengan ornamen teknik lukis tangan memberi gairah baru pada suasana tempo doeloe. Karena itu jangan ragu untuk memadukan peralatan ini dengan keramik terutama yang polos yang sudah anda miliki.

Pot keramik antik yang mempunyai ukuran T.15 x diameter 20 cm ini dapat menambahkan sentuhan dekoratif, suasana yang dihadirkan mampu mengobati stres setelah seharian bekerja. Usianya yang antik juga menciptakan sinergi unik untuk menarik perhatian. Ini akan memberikan semangat baru ke dalam diri anda, apalagi saat anda sedang penat. Tertarik memilikinya ??

Batik Tulis Banyumas

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Batik Tulis Banyumasan

Banyumas terletak cukup jauh dari pantai sekitar kurang lebih 60 km dari pantai selatan dan 80 km dari pantai utara sehingga dalam perkembanganya pola batik Banyumas mempunyai ciri pola batik tersendiri yang merupakan ciri batik pedalaman yaitu banyak terinpirasi motif tumbuhan dan hewan sesuai dengan lingkunganya seperti hutan dan gunung sehingga dalam pewarnaanya pun didominan dengan warna warna tua (gelap) dengan gambar yang lugas dan tegas seperti budaya masyarakat Banyumas itu sendiri.

Batik tulis Banyumasan kuno ini mempunyai warna, ciri dan motif-motif tradisional serta klasik tak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya Eropa, China, dan Arab. Typical batik Banyumasan terinspirasi dari gaya batik Yogya, Solo dan Lasem. Batik Banyumasan mempunyai keunikan karena kedua sisi muka dan belakang mempunyai kualitas yang hampir sama. Tertarik memilikinya ?

Teko China Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Teko China Terracotta

Berbahagialah jika anda masih menyimpan pernik langka ini. Teko bahan utama terracotta mempunyai ukuran P.15 cm x T.9 cm ini dalam kondisi berfungsi dengan baik.

Jika dicermati, tutup keramik ini terbuat dari bahan perak dengan kesempurnaan pengerjaan. Bukan sekadar keindahan perpaduan dan komposisi tetapi juga semangat zaman yang dipancarkan keramik tersebut.

Cantik dan berkarakter atas dasar inilah pernik oriental ini menjadi barang yang paling diminati kolektor. Sayangnya, keberadaan elemen bernuansa masa lampau itu kini terbilang langka dan susah ditemukan. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Interior China Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Box Kayu Penutup Tirai


Budaya Tionghoa Peranakan adalah produk asimilasi, akulturasi dan proses hibrida panjang selama berabad-abad antara budaya pendatang Tionghoa dari Tiongkok, penduduk setempat dan Belanda yang saat itu berkuasa di Nusantara.

Pengaruh produk budaya Peranakan Tionghoa mencakup aspek arsitektur interior rumah tinggal, jejak akulturasi dan hibrida itu masih bisa dilihat melalui koleksi boks kayu penutup tirai yang mempunyai ukuran P.117 cm x L.10 cm x T.45 cm dan P.124 cm x L.10 cm x T.45 cm ini yang kental bernuansa Peranakan.

Selain jenis kayu, menarik juga untuk dicermati bagaimana boks penutup tirai ini dibuat dengan rapi. Ada pahat yang hanya sekadar tampak timbul, dibuat dengan metoda korek; membuat permukaan kayu jadi cekung. Memadukan ornamen Jawa, Tionghoa, dan Eropa, namun memanfaatkan kualitas kayu jati oleh para pandai kayu dan tukang-tukang yang sangat berpengalaman pada masa itu.

Meski secara perekonomian banyak pengusaha besar lahir dari komunitas Tionghoa, jejak sejarah bangunan interior Tionghoa tidak dilestarikan. Melalui koleksi ini kita seolah diajak berkelana ke masa silam, menguak kehidupan masyarakat Tionghoa Peranakan masa lampau. Eksotis ! SOLD OUT

Kamera Foto Studio (Circa.1905's)

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Kamera Antik Foto Studio

Tapi bukan pula yang bagus itu selalu replika. Sebab banyak kamera kuno peninggalan masa kolonial disimpan secara apik oleh pemiliknya. Sehingga sampai kini pun warna kayu dan kondisinya tidak berubah, sungguh memikat bagi siapa saja yang melihatnya.

Dalam kurun waktu 1905-1915, orkestra dan fotografi meramaikan ekstravagansa masyarakat Indies. Era itu disebut sebagai masa keemasan eksotik Hindia Belanda. Sebuah kamera foto studio antik pada tahun 1905 dengan merek Voightlander Braunschweig Heliar L.4,5 F=16,5 cm (No.475554) COMPUR DRP-No.258846.

Langka dan berkarakter atas dasar inilah kamera foto studio yang mempunyai bentuk ergonomis dengan ukuran T.2 meter (bisa di onthel naik turun manual) kotak rangka tripod bawah berukuran 65 cm x 65 cm x 60 cm sedangkan kamera nya P.39 cm x L.34,5 cm ini menjadi barang yang paling diminati kolektor.

Tidak sekedar pajangan, kamera foto studio tempo doeloe ini ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan bagian dari kronologi perkembangan proses fotografi di Indonesia. Kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT