Furniture Van der Pool

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Buffet Van der Pool Antik

Namun jika merunut sejarahnya, koleksi ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda. Buffet Van der Pool buatan sekitar awal tahun 1900-an ini masih tampak kokoh dan mantap,
bernuansa masa lampau yang mempunyai ukuran P.170 cm x L.60 cm x T.125 cm itu kini terbilang langka dan susah ditemukan.

Tampak pada bagian belakang terdapat plat kode O.G.E.M  1 8 5 setelah ditelusuri ternyata koleksi ini barang inventarsi milik N.V Overzeesche Gas en Elektriciteits Maatschappij (N.V OGEM) atau sekarang disebut Perusahaan Gas Negara.

Jika dicermati corak tekstur dan desain ornamen bergaya Indische Empire Stijl namun kaya akan unsur dekoratif, merupakan ciri khas produk Eropa masa lampau dengan nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu ditampilkan lewat kualitas bahan dan detail tekstur pengerjaannya.

Langgam gaya desain Art Nouveau sebagai simbol kekuasaan, status sosial, dan kebesaran penguasa saat itu. Tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan.

Berorientasi pada prinsip arsitektur kolonial yang "dikemas" dalam wujud modern sehingga penampilannya lebih kontemporer, dan desain yang tak lekang dimakan waktu sekaligus mengekspresikan kemapanan pemilik.

Buffet kayu jati era Dutch East Indies memperkuat gaya sebuah interior, membentuk ciri khas, serta menciptakan sense of space ketika ada tamu yang memasuki rumah. Memiliki koleksi ini adalah impian setiap kolektor peninggalan Dutch East Indies. Kelangkaan, orisinilitas dan usianya yang lebih dari 100 tahun ini membuatnya semakin menarik. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

Kapstok Dutch East Indies

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Kapstok Besi Art Nouveau

Kini juga berkembang gaya elektik. Gaya yang mencoba mengangkat kembali unsur-unsur antik dari masa silam. Gaya elektik ini dapat menjadi bukti bahwa gaya antik dan kolonial dari masa lalu itu masih mendapat tempat di benak sejumlah orang. Anda dapat mengaplikasikannya di tempat-tempat favorit, terlebih pada rumah tinggal anda.

Langgam gaya Indies sebagai perpaduan budaya Belanda dan Jawa juga terjalin dalam ornamen Art Nouveau pada kapstok besi yangmempunyai ukuran panjang 64 centimeter ditampilkan lewat kualitas bahan dan detail tekstur pengerjaannya ini terkesan antik dan aristocratic.

Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, atau mereka yang mampu mengapresiasi keindahan pernik tempo doeloe, koleksi kapstok besi dengan langgam Art Nouveau ini sungguh mempesona. Kita bukan hanya menikmati aspek estetika melainkan juga nilai arkeologisnya. Sayangnya, keberadaan elemen bernuansa masa lampau itu kini terbilang langka dan susah ditemukan. Tertarik memilikinya ??

Mainan BINGO Tempo Doeloe

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Mengenang Mainan Kuno...

Meski permainan modern berhasil menarik animo anak-anak melalui variasi permainan yang tiada habisnya. Namun permainan masa lampau yang pernah menjadi ikon zaman tetap masih digemari. "Udah tua, malu dong main, kesannya childish" Kenapa harus malu memainkannya ??

Mainan kuno BINGO ini masih tampak bersih meski sebagian kardusnya mulai robek dan warnanya mulai memudar. Banyak hal lucu yang tergali kembali melihat mainan ketangkasan yang mempunyai ukuran P.27 cm x L.20 cm ini. Apalagi, kenangan yang dibawa mainan kuno itu membawa sensasi tersendiri bagi mereka yang kini sudah meninggalkan usia kanak-kanak.

Jika ditelisik, permainan BINGO ini mengajarkan pemikiran logis pemecahan masalah dan kemampuan mengetahui atau mengingat (kognitif). Setelah 45 tahunan, tampaknya orang rindu lagi dengan masa lalu. Dan mainan jadul yang bertampang vintage ini kembali digemari. Harganya pun relatif menarik. Tertarik memilikinya ? SOLD OUT

Kalung Perak Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Melacak Warisan Budaya China Peranakan...

Budaya Tionghoa Peranakan adalah produk asimilasi, akulturasi dan proses hibrida panjang selama berabad-abad antara budaya pendatang Tionghoa dari Tiongkok, penduduk setempat dan Belanda yang saat itu berkuasa di Nusantara.

Bicara barang antik, tidak lengkap rasanya tanpa mengaitkan dengan tiga hal yaitu sejarah, budaya dan nilai.
Namun, sejarah dan kesan kuno yang timeless di masa kini justru akan menambah nilainya menjadi berlipat ganda membuat perhiasan perak China Peranakan masa lampau ini diburu oleh para kolektor benda seni.

Bukan sekadar keindahan perpaduan dan komposisi ragam hias yang menarik diamati, tetapi juga semangat zaman yang dipancarkan oleh koleksi kalung anak balita Tionghoa berbahan perak tersebut. Mau ??

Lukisan Nj.Wiewiek Soemitro

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Pesona Lukisan Tempo Doeloe...

Hadirnya lukisan mengisi sebuah ruang memang akan memberi nuansa tersendiri bagi ruangan tersebut.
Kehadirannya membawa nuansa pada ruangan sesuai dengan tema lukisan. Bagi kalangan atas mengoleksi lukisan selain sebagai satu bentuk ekspresi kecintaan pada karya seni juga sebagai investasi.

Medium lukisan seperti kanvas, kayu, matras, kertas, papan, atau metal ikut mempengaruhi nilai lukisan.
Selain itu, periode dibuatnya lukisan juga menentukan tinggi rendah nilai lukisan. Koleksi lukisan Nj.Wiewiek Soemitro, 10-1964 Djakarta dengan ukuran P.90 cm x L.70 cm ini berujung pada mengutamakan pencapaian kualitas estetik.

Lukisan ini mudah menyatu dengan warna sofa, furnitur, dan elemen interior lain. Sedangkan rumah etnik, cocok dihiasi dengan lukisan yang mengandung unsur etnik seperti koleksi ini. Selain untuk koleksi (investasi), lukisan tua ini dapat dipajang memperindah tampilan interior rumah dengan diberi pencahayaan spot light. Tertarik memilikinya ??

Gelang Perak Encim

Author: Kedai Barang Antik / Labels:

Jejak Rekam Perhiasan Peranakan...

Di kalangan istri pembesar (Luitenant der Chineezen), kelengkapan perhiasan yang digunakan berbeda dari rakyat biasa. Kerumitan membuat sebuah gelang perhiasan China Peranakan bahan perak ini dengan kesempurnaan pengerjaan yang dipesan secara khusus sebagai gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan.

Koleksi ini merupakan jejak sejarah yang merekam bentuk eksotisme nilai paduan gaya tradisional Tionghoa di bumi Nusantara pada masa kolonialisme. Menggambarkan situasi masa lalu yang sangat mewah dengan idiom budaya Tiongkok yang menonjolkan aspek heritage. Berminat memilikinya ?

Kalung Perak Peranakan

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


Kalung Perak Tolak Bala

Masyarakat Tionghoa memiliki falsafah yang melingkupi kosmologi dan kepercayaan. Dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Tionghoa, kalung perak untuk bayi atau anak kecil dengan ragam hias motif makna dan filosofi diyakini memiliki kekuatan magis menolak bala, roh jahat, penyakit, serta mendatangkan rezeki. Kini jejak tradisi budaya dan kepercayaan tersebut semakin langka.

Jauh melampaui sebuah penggunaan sebagai ornamen dekoratif untuk perayaan, unsur gaya dari simpul Tiongkok menemukan tempatnya di kalung, stek sanggul dan pernak-pernik dekorasi gantung. Simpul tertentu seperti "Simpul Bahagia" dipergunakan sebagai azimat untuk menolak bala dan mengalahkannya, menghindari musibah dan mendatangkan kebahagiaan.

Kerumitan membuat sebuah kalung perak untuk balita dengan kesempurnaan pengerjaan yang dipesan secara khusus sebagai gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT

The Batik Handkerchief

Author: Kedai Barang Antik / Labels:


 The Batik Handkerchief Antique...

Pengaruh budaya China pada masa itu berpengaruh pada kesenian batik mulai dari corak dan ragam motif batik yang melahirkan perpaduan seni batik oriental dengan nusantara yang sangat indah. Koleksi batik tulis motif kuno wayang yang masih tetap eksis tak tergulung jaman, setiap motif yang terujud dalam goresan canting pada kain batik adalah sarat akan makna.

Koleksi kain batik motif wayang lawasan yang mempunyai ukuran P.50 cm x L.50 cm ini yang sebagian sudah tidak ditemukan lagi di daerah Kedoengwoeni, Pekalongan. Jika dicermati secara detail, pada motif wayang tersebut diperlukan ketelitian tinggi karena tingkat kesulitan goresan canting.

Warna lembut yang dihasilkan pewarnaan alami jauh lebih luwes, lebih hidup, dinamik, punya kelebihan estetik sebagaimana karya seni. Umumnya, pada masa lampau batik kain persegi untuk menutupi nampan hadiah atau makanan upacara.

Para encim pada masa lampau biasanya menyimpan kunci rumah mereka ke salah satu ujung saputangan batik, diselipkan ke ikat pinggang mereka pada saat mengenakan pakaian kebaya. Saat ini hampir sudah tidak ada lagi encim yang menggunakan kain ini. Tetapi sisa-sisa karya sebagian kecil masih disimpan oleh para pecinta batik.