Perabot ini merujuk pada kelas masyarakat menengah atas, yang dahulu sempat prominen dimasanya atau bertalian dengan tanda status sosial.Meja mempunyai struktur permukaan datar dan dasar yang terdiri dari empat kaki sebagai penopangnya. Bentuk alas meja simpel dan dinamis.
Engsel berfungsi dengan baik. Jika dilihat semua seperti tak berubah, original dan terawat baik.
Selektif dan berkelas, tak hanya dianggap klasik namun sekaligus memiliki citarasa seni.
Untuk menciptakan keawetan, nampaknya konstruksi material furniture dibuat dari kayu solid.
Tekstur material dipertahankan seperti aslinya, menunjukkan proses alamiah yang terjadi pada perabotan tersebut.
Semakin tua usia kayu, warnanya akan semakin matang dan lama-kelamaan muncul patina atau tekstur kayu.
Bentuk fungsional yang mengombinasikan keelokan dan efisiensi, sebagai akibat dari prinsip bentuk mengikuti fungsi (form follows function) pada masa itu.
Bentuk kayu 4 pilar penopang berciri khas Portugis dengan tiang kayu jati utuh lebih kuat dan tak mudah pecah.
Gaya desainnya merupakan perpaduan antara tuntutan fungsionalitas dan estetika.
Perpaduan sisi praktis yang ditampilkan melalui pembagian area alas meja.
Koleksi meja kompeni ini memiliki latar belakang historis yang dipengaruhi oleh budaya Eropa sentris masa lampau.
Jika dicermati desain dan tekstur 4 kaki penopang ornamen yang ditonjolkan merupakan ciri gaya Portugis yang berkembang di masa kolonial Hindia Belanda sekitar dekade 1900 an.
Dilihat dari corak teksturnya cat yang terkelupas dan ornamen yang tertutup kerak menggambarkan betapa lamanya benda tersebut.
Dalam foto tersebut kita bisa melihat lagi bagaimana situasi masa lalu. Dapat disimpulkan bahwa koleksi Kaart Tafel ini memang dimiliki oleh komunitas Societeit.
Societeit Kaart Tafel : Membangkitkan Memori 100 Tahun Lalu...
Koleksi " Kaart Tafel " ini salah satu dari sedikit yang tersisa dari kediaman " landhuisen " di Hindia Belanda tahun awal 1920-an dan terpelihara dengan baik.
Unik, indah, " shopisticated " dan praktis, begitulah tampilan keseluruhan dari meja antik ini.
Tampak beberapa bagian yang kusam karena termakan usia, tetapi kecantikannya tak pernah pudar.
Koleksi perabot meja permainan kartu semacam ini umumnya menghias bangunan rumah peristirahatan, yang lazim disebut landhuis dengan patron Belanda.
Kelebihan lain dari Kaart Tafel antik tersebut adalah bisa masuk dalam segala style desain interior.
Perabot rumah tangga yang disukai para nyonyah atau meneer di kota-kota besar di Hindia Belanda ini bersifat movable, yang dapat dipindah dan geser.
Mempunyai ukuran P.80 cm x L.40 cm (80 cm x 80 cm persegi) x T.72 cm ini hingga kini masih kokoh dan bertahan lama, melintasi pergantian rezim dan abad. Mau ???